Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa Kudeta di Turki Gagal..

Minggu, 17 Juli 2016 – 05:18 WIB
Mengapa Kudeta di Turki Gagal.. - JPNN.COM
Ilustrasi: reuters

Klik militer juga salah kalkulasi duduki tempat strategis. TV nasional dikuasai, namun lupa provider satelitnya ada di tempat lain. Setelah siaran, _blackout!_ Respon cepat kepala cabang AKP Istanbul juga menentukan. Ia pergi ke saluran TV swasta menyerukan warga untuk "menolak kudeta dan menuju ke bandara untuk menyambut kedatangan Erdogan." Laporan terakhir menunjukkan bahwa pemerintah telah direbut kembali kontrol televisi negara.

Soliditas Aktor Keamanan Nasional
Terakhir, kudeta yang sukses membutuhkan soliditas pasukan keamanan; Di Turki, tanda-tanda konflik di antara berbagai lapisan militer ternyata masih eksis. Diantara buktinya, diduganya Muharrem Kose sebagai aktor utama kudeta.

Sebelumnya, ditunjuknya Panglima Militer baru: Umit Dundar menggantikan Hulusi Akar, juga mengindikasikan itu. Helikopter pro kudeta yang menyerang kantor MIT/Badan Intelijen Nasional-nya Turki, diindikasikan sebab Kepala MİT Hakan Fidan merupakan orang kepercayaan Erdogan, sebagaimana Menhan Fikri Işık. Belum lagi Kepolisian yang berperan sebagai ujung tombak penangkapan militer pro kudeta. Maknanya aktor keamanan nasional terbelah.

Hal lain, tidak bisa dinafikkan, pernyataan sikap anti Kudeta dan dukungan terhadap pemerintahan sipil demokratis dari Amerika Serikat dan Jerman di awal juga partai-partai dan kelompok oposisi sangat berperan bagi gagalnya kudeta.

Secara internasional, mungkin dampak dari langkah normalisasi dengan beberapa negara seperti *Israel* dan *Rusia*. Seakan merefleksikan back to indepth strategy-nya Ahmet Davutoglu, mantan Menlu Turki dan mantan Perdana Menteri Turki. (rmol/jpnn)

KEJUTAN Sabtu (16/7) dini hari waktu Turki, benama kudeta...gagal. Kecepatan aksi militer yang dikerahkan di kota-kota besar dan menguasai objek

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News