Mengapa Leher Enak Digigit saat Bercinta?
Berkat temuan ini, peneliti pun menduga jika respons seksual seseorang dikendalikan oleh bagian otak yang berbeda, tergantung sensasi sentuhan yang dirasakan masing-masing orang.
"Jadi kendati survei tentang zona erotis sudah berkali-kali dilakukan tapi kami ingin tahu mengapa leher jauh lebih enak digigit (ketika bercinta) tapi bukan di jidat atau kepala, padahal dua-duanya punya reseptor sensor yang sama," ujarnya.
Untuk sementara Turnbull menduga respons seksual seseorang tampaknya dikontrol oleh salah satu bagian otak yang disebut insula (korteks). Namun Turnbull juga mengaku kesulitan untuk membuktikannya.
"Kurang etis rasanya ketika kita mencoba mengukurnya, karena tentu saja ini berarti seseorang harus membelai pasangannya atau orang lain sementara otaknya dimonitor," pungkasnya.(fny/jpnn)