Mengapa Nehe Nehe
Jumat, 01 Maret 2019 – 13:11 WIB
Bandara Srinagar memang 'buka-tutup'. Tergantung keadaan keamanan Kashmir. Lagi tegang atau tidak.
Saya disuruh menunggu. Robert terus merayu saya. Untuk tidak usah ke Kashmir. Yang terbukti lagi tidak aman itu.
"Bandara sudah dibuka. Silakan," ujar petugas.
Kami pun membeli tiket. Terbang satu jam lebih. Ke arah utara.
Tiba di Kashmir saya mendapat info. Siang nanti kemungkinan besar bandara ditutup lagi.
Kami pun cepat-cepat cari taksi. Ingin keliling kota Srinagar. Yang di tengahnya ada danau besar yang indah.
Saya ingin ke pusat perdagangan karpetnya. Yang terkenal itu.
Ternyata kota Srinagar seperti mati. Semua toko tutup. Tidak terlihat ada lalu-lalang mobil.