Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa saat Hamil Rambut Rontok? Ini Penjelasannya

Rabu, 21 Januari 2015 – 16:08 WIB
Mengapa saat Hamil Rambut Rontok? Ini Penjelasannya - JPNN.COM
Mengapa saat Hamil Rambut Rontok? Ini Penjelasannya. Foto Matilde Berk

jpnn.com - Selama kehamilan, sebagian besar helaian rambut anda yang cenderung berada dalam fase “istirahat”. Jadi, ada beberapa helai saja yang rontok setiap kali anda mencuci atau menyisir rambut. Inilah yang membuat rambut Anda selama hamil menjadi terlihat lebih tebal.

Namun, fenomena itu bisa tidak berhenti saat hamil. Setelah melahirkan rambut Anda justru lebih sering mengalami kerontokan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

"Jawabannya adalah bahwa rambut tumbuh begitu baik selama kehamilan karena perempuan membuat banyak hormon estrogen," kata profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School, Mary Jane Minkin, MD, seperti dilansir laman Women's Health Magazine, Selasa (20/1).

"Saya tidak benar-benar yakin bagaimana estrogen mungkin terkait dengan pertumbuhan rambut tapi saya tahu bahwa estrogendapat merangsang folikel. Secara umum, orang sering tidak menyadari berapa banyak peran estrogen dalam kehamilan. Itu pula yang memberikan tubuh anda pesan untuk mengisi payudara dengan susu, dan juga membantu memicu pelepasan susu itu setelah bayi lahir, " kata Minkin lebih lanjut.

Ketika anda melahirkan, anda mendorong plasenta keluar setelah bayi, yang mengakibatkan anda kehilangan semua estrogen ekstra yang anda dapatkan selama berbulan-bulan.

Minkin menduga bahwa penurunan mendadak hormon bisa menjadi penyebab kerontokan rambut setelah melahirkan.

"Sekitar 3 hingga 5 persen wanita memiliki rambut rontok lebih parah dari biasanya setelah kehamilan. Dalam hal ini, saya akan melakukan tes untuk memeriksa fungsi tiroid karena hormon yang dapat terlibat," pungkas Minkin.(fny/jpnn)

Selama kehamilan, sebagian besar helaian rambut anda yang cenderung berada dalam fase “istirahat”. Jadi, ada beberapa helai saja yang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close