Mengenal 2 Pilot Pertama Putri Papua di Maskapai Terbesar Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya merasa bangga kepada dua mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di negeri Kiwi dapat menjadi pilot pertama pada maskapai penerbangan top di Tanah Air.
“Dua mahasiswa tersebut yakni Vanda Korisano dan Martha Itaar, keduanya tiba di negeri Kiwi pada 2014,” kata Tantowi, beberapa waktu silam.
Menurut Tantowi, keduanya adalah mahasiswi asal Bumi Cenderawasih, dari sekitar 150 orang pelajar dan penerima beasiswa dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Pemerintah Provinsi Papua yang menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.
“Keduanya berhasil mengejar mimpinya menjadi pilot pertama putri Papua di maskapai terbesar Indonesia, Garuda Indonesia per Juni 2019, di mana Vanda diterima sebagai pilot di Garuda Indonesia, sedangkan Martha diterima di Citilink,” ujar Tantowi.
Dalam setiap pertemuan dengan para pelajar dan mahasiswa Indonesia termasuk dari Papua, Tantowi senantiasa mendorong agar generasi muda ini dapat belajar dengan tekun, berprestasi dan kelak dapat memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.
Senada dengan Tantowi Yahya, Marveys Ayomi Pengajar di International Pacific University (IPU) New Zealand yang selama ini menjadi mentor para mahasiswa Indonesia di kampus dan sebagai orang tua atau penanggung jawab mahasiswa Papua di Selandia Baru dalam pesannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dubes Tantowi dan pemerintah Indonesia.
Dia juga mengucapkan apresiasi kepada jajaran di KBRI Wellington atas upayanya dalam membantu dan memberikan perhatian kepada para mahasiswa Papua selama mereka menempuh pendidikan di negeri Kiwi tersebut