Mengenang Djudjuk Djuwariah yang Berperan Penting di Srimulat

jpnn.com - JOGJAKARTA – Grup lawak Srimulat kembali kehilangan salah seorang komediannya. Djudjuk Djuwariah, pelawak senior Srimulat, meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito Jogjakarta, Jumat (6/2).

Sebelumnya, pada Agustus lalu, junior Djudjuk di Srimulat, Mamiek Slamet, meninggal di Solo, Jawa Tengah karena penyakit liver akut.

Menantu Djudjuk, Quirinto, mengatakan bahwa mertua perempuannya itu meninggal dunia, setelah dirawat selama empat hari.

Djudjuk yang identik dengan kebaya dan sanggul jawa itu lama mengidap penyakit kanker. “Sudah lumayan lama sakitnya. Ada komplikasi, kanker juga,” kata Quirinto melalui sambungan telepon, Jumat (6/2).

Kemarin malam, jenazah Djudjuk langsung dibawa ke Solo. Di kota kelahirannya, Djudjuk dimakamkan. Tepatnya di TPU Bonoloyo.

Perempuan 67 tahun itu masuk rumah sakit sejak empat hari lalu. Tepatnya pada 2 Februari, istri mendiang pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo itu, dibawa ke rumah sakit.

Selama ini, Djudjuk yang juga ikut membidani lahirnya Srimulat dikenal dengan perannya sebagai penyeimbang di antara para pelawak yang lain.

Ia kerap kebagian peran sebagai nyonya besar dalam berbagai pentas dan acara Srimulat.