Mengerikan! Klinik Aborsi di Menteng Pakai Obat Kedaluwarsa
jpnn.com - JAKARTA—Klinik aborsi di kawasan Menteng ternyata menjalankan praktik tidak sesuai saran kesehatan. Tenaga medis di klinik itu memakai obat asal-asalan. Obat untuk pasien sudah kedaluwarsa
Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid mengatakan, hasil pemeriksaan mayoritas obat dan infus yang digunakan tersangka sudah kedaluwarsa
"Salah satu yang melakukan praktik aborsi bocah lulusan SMP berinisial M," kata Adi di Jakarta, Rabu (24/2).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Maria Margaretha Tienke membenarkan obat yang dipakai sebagian besar sudah kedaluwarsa Menurutnya, penggunaan obat itu sudah dari 2012, 2013, 2014.
"Ada pula yang kedaluwarsanya Juli 2015 lalu," kata Tienke.
Yang membuat miris, tambah Tien, semua obat antibiotik yang digunakan 2 klinik itu sudah kedaluwarsa sejak 2014. Selain itu, ditemukan obat untuk memblok jantung yang sudah kedaluwarsa sejak 2012.
"Padahal obat itu penting," ujarnya. Jika terjadi pendarahan saat proses aborsi, kata dia, denyut jantung cenderung meningkat. Obat tersebut digunakan untuk menormalkannya. "Kalau obatnya sudah kedaluwarsa sejak 2012, ini berbahaya," kata Tienke.
Dua klinik itu sudah dibekuk kepolisian. Klinik pertama berada di Jalan Cimandiri No.7, RT 6/4, Kelurahan Kenari, Kecamatan Menteng, Jakarta. Satunya lagi, berada di Jalan Cisadane No.19, RT 4/2, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut. (elf/JPG/flo/jpnn)