Menggambarkan Butterfly Era, Geisha Rilis Lagu Kasmaran
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Geisha kembali mempersembahkan single terbaru yang berjudul Kasmaran.
Lagu tersebut diciptakan oleh Roby Satria dan Irwan Simanjuntak yang juga bertindak sebagai produser.
Lewat Kasmaran, Geisha menghadirkan nuansa romantis dengan sentuhan yang segar dan baru
Kasmaran menangkap istilah tren yang dikenal sebagai 'butterfly era', yaitu momen seseorang merasakan sensasi gugup dan berdebar debar, seolah olah ada banyak kupu-kupu yang terbang di dalam diri.
Istilah tersebut banyak digunakan oleh kalangan Gen Z untuk menggambarkan perasaan saat jatuh cinta.
Lewat lirik seperti 'Liarnya matamu mulai menatapku, Liarnya hatiku karenamu' dan 'Aura wajahmu kini berbeda, Hilang kendali diriku ku jadinya", lagu itu menciptakan pengalaman yang dekat dengan butterfly era.
"Lagu Kasmaran bercerita tentang perasaan ketika kita jatuh cinta dan bagaimana aura seseorang bisa mengubah segalanya. Kami ingin pendengar merasakan getaran perasaan itu melalui nada dan lirik yang kuat,” ungkap Geisha dalam keterangan resmi, Rabu (6/11).
Dibalut dengan vokal khas dan aransemen yang modern, Geisha berharap Kasmaran dapat menjadi anthem bagi banyak orang yang tengah merasakan manisnya cinta.