Menggerakkan Tangan Kiri BUMN 22 Kali
Senin, 15 Oktober 2012 – 00:51 WIB
UNTUK apa negara memiliki BUMN? Bukankah negara bisa maju dan makmur tanpa BUMN? Seperti Amerika Serikat dan Jepang? Juga seperti Inggris yang dulunya memiliki banyak BUMN dan kemudian dihilangkan sama sekali? Bukankah negara didirikan semata-mata untuk menyejahterakan rakyatnya? Apakah ada suatu negara didirikan dengan tujuan untuk melakukan bisnis? Bukankah sektor bisnis seharusnya diberikan kepada rakyatnya? Mengapa negara ikut terjun ke bisnis yang berarti negara akan menyaingi rakyatnya sendiri di bidang bisnis?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang harus saya jawab ketika saya diangkat menjadi menteri BUMN setahun yang lalu. Harus bisa dijelaskan mengapa negara memiliki BUMN. Juga harus bisa dijelaskan untuk apa negara memiliki BUMN.
Rakyat juga tidak akan bisa menerima kalau para pengelola BUMN tidak bisa menjawab untuk apa bekerja di BUMN. Rakyat akan marah kalau pengelola BUMN bukan saja tidak tahu tujuan BUMN, bahkan menjadikan BUMN sebagai lahan obyekan dan sumber kenikmatan semata.
UNTUK apa negara memiliki BUMN? Bukankah negara bisa maju dan makmur tanpa BUMN? Seperti Amerika Serikat dan Jepang? Juga seperti Inggris yang dulunya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
Kamis, 26 Desember 2024 – 00:00 WIB - Seleb
Rayakan Natal di Korea, Nita Gunawan Ungkap Alasannya
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:40 WIB - Jateng Terkini
Pergerakan Tanah di Sragen, Jalan Penghubung Antardesa Retak dan Ambles
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:20 WIB - Humaniora
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
Rabu, 25 Desember 2024 – 22:56 WIB