Mengharukan, Bobotoh Teriakkan Nama Kim Jeffrey
jpnn.com - jpnn.com - Persib gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Di semifinal, Maung Bandung kandas di tangan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat drama adu penalti di leg kedua.
Babak tos-tosan harus dilakoni usai kedua tim mengoleksi agregat imbang 3-3 dalam babak normal dan perpanjangan waktu pertemuan kedua.
Bobotoh harus bersedih hati, tim kesayangannya kurang beruntung dalam drama adu penalti. Salah satu eksekutor Persib, Kim Jeffrey Kurniawan tidak mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sorotan pun mengarah pada pemain yang berposisi sebagai gelandang itu. Dia menjadi satu-satunya yang gagal sebagai eksekutor.
Namun pelatih Persib, Djajang Nurjaman (Djanur) berani pasang badan atas kegagalan anak asuhnya. Menurutnya semua pemain punya kemungkinan menjadi algojo penalti. Dia juga menjadi orang yang layak disalahkan karena urutan penendang pun dia yang memutuskan.
“Kekalahan ini ada dua faktor, pelatih yang menunjuk pemain dan kedua Kim, tapi saya coba membangkitkan motivasi dia. Dalam sepak bola, sudah biasa terjadi kesalahan bahkan buat pemain bintang. Tidak ada yang salah ini hal yang wajar,” ungkap Janur seperti dilansir simamaung.
Seusai laga, koor dari Bobotoh pun terdengar menggema di Si Jalak Harupat meneriakkan nama ‘Kim Jeffrey’. Mengahruakn, seisi stadion bermaksud memberi support kepada pemilik nomor 23 tersebut agar tidak lantas terpukul dengan kegagalan dia menendang penalti.
Djanur memuji inisiatif Bobotoh karena pemain berusia 26 tahun itu butuh dukungan moril usai membuat Persib terlempar dari daftar pemburu gelar juara.
“Terima kasih yang luar biasa, mereka mencoba membangkitkan motivasi Kim. Saya yakin dia tidak terpuruk saya salut dan luar biasa Bobotoh,” tandasnya. (mochammad syaban rinaldi/jpnn)