Mengingat Mati Cara Raih Pengampunan
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW mengingatkan kita tentang pentingnya kebiasaan mengingat mati.
"Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian)."
Dengan banyak mengingat mati maka kita akan semakin berhitung terhadap persiapan untuk menjemputnya. Menimbang pahala dan dosa yang menyertai rutinitas kita.
Jika timbangan dosa jauh lebih berat daripada timbangan pahala, maka sudah pasti pengampunan dan taubat adalah solusinya.
Oleh karena itu, muhasabah (introspeksi diri) menjadi kata kunci yang ikut menentukan seberapa besar minat kita untuk masuk ke dalam rumah yang bernama pengampunan itu.
Rumus sederhananya adalah kita mesti banyak mengingat mati agar sadar akan dosa-dosa kita, dan dengan bermuhasabah kita semakin khidmat dalam meraih pengampunan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: "Ingatlah mati niscaya kau kan peroleh kelegaan, dengan mengingat mati akan pendeklah angan-angan."
Kematian adalah pintu pemisah antara alam dunia dan akhirat. Suka atau tidak suka kita saat ini tengah berbaris dalam antrian panjang untuk menujunya.