Mengintip Kehidupan di Pulau Cocos di Tengah Samudra Hindia
"Seperti di surga, udara yang segar dan bersih, dan orang-orangnya sangat menyenangkan, semua saling berbagi," jelas Jill.
Jill mengaku kalau ia tidak perlu mengunci rumahnya. Kalau ada sesuatu yang hilang, hanya tinggal membuat pesan di sebuah klab dan biasanya ada yang menemukan.
Jill yang kini juga menjabat sebagai marketing manajer di Asosiasi Pariwisata Pulau Kokos, yang tinggal bersama suami dan dua anak perempuannya.
Di pulau ini tidak ada bioskop atau pusat perbelanjaan, hanya ada klab, kafe, dan beberapa pulau kecil yang menawarkan hiburan.
Jumlah pelajar di pulau ini mencapai 90 orang, dengan sekolah utama yang ada di dua pulau. Anak-anak bisa mengenyam pendidikan dari tingkat anak-anak hingga hingga kelas 10.
Pulau Kokos pun telah memiliki jaringan internet dan telepon genggam tersendiri.