Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menguat, Oknum Jaksa Gayus jadi Tersangka

Jumat, 21 Mei 2010 – 18:32 WIB
Menguat, Oknum Jaksa Gayus jadi Tersangka - JPNN.COM
Kabareskrim Mabes Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melanjutkan penyelidikan kasus dugaan persekongkolan pembebasan Gayus Tambunan dari kasus dugaan korupsi dan pencucian uang di Ditjen Pajak. Setelah menangkap hakim Muhtadi Asnun, Ketua Majelis Hakim yang membebaskan Gayus di PN Tangerang karena diberi duit Rp 50 juta, dalam waktu dekat Bareskrim akan meningkatkan status penyelidikan untuk oknum jaksa senior di lingkungan kejaksaan.

"Pemeriksaan oknum jaksa (tanpa disebutkan namanya, Red) tentunya harus kita kaitkan dengan keterangan saksi-saksi. Keterangan itu harus didukung oleh bukti-bukti. Kalau memang ada keterangan yang mengatakan dia menerima uang, (pertanyaan) di mana, saksinya siapa, apakah ada aliran dana ke sana, banyaknya, itu yang harus dikumpulkan oleh rekan-rekan penyidik," papar Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jumat (21/5).

Ito memastikan, proses penyelidikan jaringan Gayus Tambunan itu akan disampaikan secara terang kepada masyarakat. "Polri ingin menyampaikan kepada publik, bahwa tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi. Siapapun yang terlibat tentunya harus diberikan sanksi yang sama. Jadi, sama sekali tidak ada rekayasa. Tapi, sekarang ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," bebernya.

Sementara, terkait pernyataan dari pengacara Muhtadi Asnun, kenapa hakim ditangkap dan dijadikan tersangka sementara jaksanya tidak, Ito pun berkomentar. "Saya kira dalam waktu dekat-lah. Dalam waktu dekat pastilah ditetapkan sebagai tersangka. Kan penetapan sebagai tersangka itu harus dikumpulkan dulu apa pertimbangannya. Menetapkan seseorang sebagai tersangka tentu melalui proses gelar. Ini masih kami lakukan setiap hari. Kami tidak ingin salah melangkah. Bagaimanapun menyangkut HAM harus menjadi perhatian," terang Ito.

JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melanjutkan penyelidikan kasus dugaan persekongkolan pembebasan Gayus Tambunan dari kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News