Menguji 'Mobil Gerobak' Suzuki Sambil Dikawal Polisi, Sejarah!
jpnn.com, JAKARTA - Kesempatan menguji generasi terbaru pikap Suzuki Carry beberapa hari lalu, dari Kota Makassar menuju kawasan kebun teh Malino, Sulawesi Selatan, ternyata benar-benar membuat kami terkesan.
Bukan tanpa alasan, perjalan dengan sebuah mobil bak terasa sangat eksklusif ketika sepanjang perjalanan kami bersama sejumlah media nasional dikawal oleh patroli dan pengawalan (Patwal) dari anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Sulsel.
BACA JUGA: Penjualan Suzuki Carry Lebih Moncer di Sumsel dan Sulbar
Sungguh istimewa bukan? Sontak ini menjadi catatan sejarah perjalanan saya selama menggeluti profesi wartawan otomotif, bahkan teman-teman kami dalam satu mobil mengakui itu.
Inisiasi tim PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) patut diapresiasi tinggi. Di samping itu, kami yakin ada pesan tersirat yang ingin SIS utarakan.
Apa itu? Tentu bukan sekadar persoalan bagaimana Suzuki melayani para undangannya secara spesial. Tetapi juga, bagaimana menunjukkan perhatian Suzuki terhadap (red:meminjam istilah teman perjalanan saya) 'mobil gerobak' terbarunya itu begitu spesial, mendapat hak perlakuan setara terhadap mobil penumpang dengan harga yang jauh di atasnya.
Buktinya, pikap generasi terbaru itu bertransformasi jauh dari anggapan mobil gerobak biasanya. Bagaimana Suzuki memutuskan untuk menyematkan fitur pendingin ruangan dengan empat lubang sirkulasi, jelas menyiratkan perlakuan istimewa bagi penggunanya.