Mengulik Peran Pemuda Kidal 14 Tahun di Pelatnas Timnas Voli Putra Indonesia
jpnn.com - PBVSI mempersiapkan dengan matang Timnas voli putra Indonesia menjelang tampil di SEA Games 2023.
Salah satu langkah yang dilakukan Induk Organisasi voli Indonesia itu ialah memanggil pemain muda asal klub STIN Pasundan, Fauzan Nibras.
Penanggung jawab Timnas bola voli Indonesia, Loudry Maspaitella menyebut Fauzan dibutuhkan dalam training camp (TC) kali ini.
Pemain kelahiran 31 Mei 2008 itu memang secara khusus dipanggil oleh pelatih, Jeff Jiang.
Kehadiran Farhan tak lain untuk membiasakan para penggawa Timnas voli Indonesia menghadapi pemain bertangan kidal.
"Kami memanggil khusus Fauzan untuk membiasakan diri para pemain menghadapi spiker bertangan kidal. Tugasnya di sini hanya melakukan smash saja."
"PBVSI bersurat resmi kepada STIN Pasundan. Jadi, kami meminta kepada timnya agar Farhan membantu kami berlatih tanding," ungkap Loudry.
Fauzan Nibras sendiri akan berperan sebagai pratice player dalam TC Timnas voli Indonesia.
Langkah serupa sejatinya pernah diambil PBVSI dengan memanggil Sania Clarissa Putri dan Boy Arnez Arabi di musim lalu.
Namun, peran Fauzan kali ini sedikit berbeda karena ada permintaan langsung dari tim pelatih, bukan sekadar pelengkap TC layaknya Sania dan Boy.
"Kalau Sania dan Boy dahulu sedikit tidak resmi. Mereka datang saja, kalau Fauzan ini resmi."
"Jadi, kami benar-benar meminta tolong untuk menghadirkan pemain bertangan kidal pada setiap latihan," pungkas Loudry.(mcr16/jpnn)