Mengunjungi Kampung Ahmadiyah di Cisalada, Bogor
Punya Stasiun Televisi, Kampus, hingga KTP InternasionalSelasa, 06 September 2011 – 08:08 WIB
Desa Cisalada dihuni 350 jiwa. Seluruh warga kampung adalah penganut Ahmadiyah. Sekitar 25 orang merupakan para pengungsi yang tinggal di desa tersebut untuk berlindung karena terusir dari kampung sendiri. Kendati sudah menjadi kampung Ahmadiyah, tidak berarti desa tersebut aman dari para perusak.
Beberapa insiden sempat terjadi. Sekelompok warga menyerbu kampung tersebut dengan menyerang gedung TK-SD, rumah dinas mubalig, serta Masjid At Taufik. "Saat itu terjadi, kami semua berlindung di belakang rumah atau ke sawah," jelas Zaini.
Firdaus menuturkan, massa tak hanya merusak tempat-tempat strategis untuk beribadah. Mereka juga menjarah rumah warga. Bahkan, salah seorang anak jamaah Ahmadiyah pernah mendapati tasnya yang hilang setelah penyerbuan dipakai anak tetangga kampung. "Mau diminta kembali juga bagaimana," ujar lelaki yang akrab dipanggil Daus itu lantas terkekeh.