Mengunjungi Mesir, Negeri dengan Banyak Situs Spektakuler (1)
Tari Darwish Berpadu Tari Perut di Sungai NilKamis, 05 Februari 2009 – 06:26 WIB
KAPAL pesiar MS Aquarium yang kami tumpangi berjalan perlahan menyusuri Sungai Nil yang membelah Kota Kairo. Berangkat sekitar pukul 19.30, dari dek kapal bangunan-bangunan bertingkat modern di tepi sungai itu terlihat indah. Beraneka lampunya memantulkan bayangan di sungai terpanjang di dunia itu (6.650 kilometer).
Suasana di kabin kapal tak kalah meriah. Malam itu, lebih dari setengah jam Fauzi, sang penari di kapal, harus memutar tubuhnya. Rok lebar berangka kayu seberat 40 kilogram berbentuk lingkaran itu seolah bernyawa. Awalnya memang perlahan. Bertumpu pada kaki kanan, dia terus berputar. Bahkan, dalam kecepatan tinggi.