Mengupas Kebaruan Yamaha Aerox Alpha, Ada DNA Motor Balap YZF-R1M
Di atas kertas, mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Teknologi YECVT juga didukung fitur mode pengendaraan dengan dua pilihan meliputi T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai dan cocok untuk mobilitas di perkotaan.
Kemudian, S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif, sehingga cocok untuk kebutuhan touring maupun racing.
Tidak hanya itu, dalam paket teknologi YECVT, Aerox Alpha menawarkan fitur Y-Shift tiga tingkatan (1: Low, 2: Medium, 3: High), guna membantu pengendara melakukan akselerasi dan deselerasi secara lebih cepat.
Aerox Alpha juga memiliki berbagai fitur anyar yang bersifat modern dan juga fungsional, yaitu fitur konektivitas Y-Connect yang sudah menggunakan CCU 2.0 sehingga bisa terintegrasi dengan google map untuk menampilkan navigasi Turn by Turn pada layar TFT Infotainment Display.
Penggunaan CCU versi terbaru juga membuat Y-Connect punya fitur tambahan berupa set riding location untuk menentukan tujuan berkendara, lokasi SPBU terdekat, dan menyimpan lokasi tujuan favorit.
Fitur-fitur lain yang menampilkan informasi data berkendara serta kondisi sepeda motor juga tetap dipertahankan, seperti rekomendasi perawatan periodik, dan monitoring fuel consumption.
Lalu, informasi notifikasi malfungsi, riding log, lokasi parkir terakhir saat terhubung Y-Connect, fitur rank, hingga notifikasi pesan dan telepon masuk.