Menhan Kukuh Belanja Tank Leopard
Selasa, 17 Januari 2012 – 05:05 WIB
Wamenhan Syafrie Syamsuddin menambahkan, rencana pembelian tank Leopard telah melalui pengkajian teknis dan taktis di tingkat Markas Besar Angkatan di Kementerian Pertahanan."Saat ini sedang diadakan pengkajian oleh pihak Komisi 1, sehingga kita menunggu hasil pengkajian secara institusi, bukan secara individu dari masing-masing anggota parlemen," kata Sjafrie.
Di Belanda, rencana pembelian tank Leopard ini telah ditolak oleh parlemen setempat. Mereka menilai Indonesia masih melakukan berbagai pelanggaran HAM. Belanda tak mau tank-tank itu dipakai untuk pelanggaran HAM. Di dalam negeri, beberapa anggota Komisi I DPR tegas-tegas menolak rencana itu. DPR menilai spesifikasi tank Leopard tak cocok dengan kondisi medan Indonesia. Tank Leopard yang berbobot sekitar 60 ton dianggap tak bisa beroperasi dengan medan tempur Indonesia yang berhutan tropis.
Namun hal itu dibantah oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edi Wibowo. "Justru kita pilih Leoprad karena kualitasnya paling bagus di kelasnya," kata adik ipar presiden SBY ini.