Menhub Ingin Mudik dengan Kapal jadi Lifestyle Baru
jpnn.com, JAKARTA - Ditjen Perhubungan Laut telah menyiapkan armada sebanyak 1.293 unit dengan kapasitas 3,4 juta orang penumpang untuk mengantisipasi masa angkutan lebaran 2018.
Persiapan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran 2018, yang diperkirakan akan meningkat sekitar 2,27 persen dibandingkan 2017.
Selain itu, terdapat juga program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dengan trayek Tanjung Priok-Tanjung Emas Semarang PP dengan total kuota sebesar 15.200 sepeda motor dan 30.400 penumpang.
Adapun jadwal keberangkatan arus mudik dari Jakarta ke Semarang pada 9, 10, 11, 12, 13 Juni 2018 dan arus balik dari Semarang ke Jakarta pada 18, 19, 20, 21, 22 Juni 2018.
"Sekarang ini yang mudik gratis (terdaftar) sudah 76 persen dibandingkan tahun lalu masih kurang dari 50 persen. Saya inginkan (tahun ini) di atas 95 persen supaya ini menjadi lifestyle baru. Jadi mudik sambil bergembira menikmati laut," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam program mudik gratis tahun ini, para pemudik akan menggunakan kapal perintis dan kapal baru milik Kemenhub serta kapal RoRo milik PT. Pelni, yang seluruhnya berjumlah 16 unit kapal.
Untuk menjamin keselamatan dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2018, Budi menginstruksikan Ditjen Hubla dan seluruh UPT untuk melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di seluruh pelabuhan terutama pelabuhan yang melayani angkutan laut lebaran.
"Karenanya saya minta kepada Pak Dirjen Hubla dan jajaran untuk bekerja sungguh-sungguh, melakukan cek dan re-check persiapan-persiapan. Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan terpenuhinya standar keselamatan pelayaran sehingga seluruh moda kapal bisa melayani para penumpang pada Angkutan Laut Lebaran tahun ini," harap Budi.