Menhub Minta Pembangunan Pelabuhan Gili Mas Dipercepat
Menhub berharap dengan hadirnya Pelabuhan Gili Mas ini akan semakin besar pergerakan logistik ke Lombok. Apabila itu terwujud maka harga-harga akan lebih murah dan barang-barang dari Lombok dapat dibawa keluar.
“Harapannya kita akan mengintensifkan pergerakan logistik yang selama ini menggunakan angkutan darat dari Surabaya dan Bali untuk dipindahkan dengan kapal roro,” ujarnya.
Adanya pelabuhan Gili Mas, diyakini kapasitas 1 kapal roro yang saat ini hanya dapat menampung 40 truk, ke depannya ditingkatkan jadi 200 truk.
“Dengan keadaan itu Bali akan tertolong, karena Bali dalam satu hari ada 1.200 truk. Jika kita ada beberapa kapal diharapkan nanti angkutan darat akan beralih ke kapal roro,” ucapnya.
Selain itu, Menhub menilai kehadiran Pelabuhan Gili Mas ini juga bisa meningkatkan pariwisata di wilayah Lombok. Mengingat, prioritas pariwisata di Indonesia saat ini salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Operasional PT Pelindo III, M Iqbal menyampaikan, untuk pembangunan Pelabuhan Gili Mas pihaknya perlu melakukan reklamasi seluas 22 hektar.
“Terkait dengan pembebasan lahan, sudah tidak ada masalah, bahkan saat ini sudah ada lahan 60 hektar di sisi darat yang siap dibangun,” katanya.
Disampaikan juga, nantinya pelabuhan Gili Mas akan memiliki draft - 14 mLWS, sehingga bisa menampung kapal pesiar yang selama ini tidak dapat bersandar di pelabuhan Lembar. Adapun kapasitas lapangan kontainer mampu menampung 200 riibu - 300 ribu kontainer.