Menhub: Saat Kecelakaan, Selat Sunda Aman Dilayari
Rabu, 03 Oktober 2012 – 12:31 WIB
Ditambahkan, kecepatan angin 5-10 knot, atau 9-18 km perjam, dikategorikan lemah serta arah angin dari selatan ke barat daya. "Laik untuk dilayari," kata Mangindaan.
Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR, Yasti Soepredjo Mokoagow, yang memimpin raker memertanyakan bagaimana mungkin di perairan seluas Selat Sunda, dengan kecepatan kapal yang hanya 15-20 km dan kondisi cuaca relatif cerah bisa terjadi tubrukan KMP Bahuga Jaya dan Kapal Tanker MT Norgas Canthika tersebut. Ia pun mendapat informasi sehari sebelum musibah itu, KMP Bahuga Jaya juga bertabrakan dengan Kapal Titian Murni yang sedang melakukan perawatan di pinggiran laut. (boy/jpnn)