Menikah dengan Negara, Sempat Dituding Lesbian
jpnn.com - JABATAN dua wanita ini tak bisa dianggap sembarangan. Paras mereka pun menawan. Namun keduanya hingga kini masih enggan mencari pasangan hidup. Dua dari kaum hawa ini masih lajang alias..jomblo. Berminat?
Yang pertama, yang dekat dulu. Namanya Park Geun-hye, usia 64 tahun. Dia adalah Presiden Korea Selatan (Korsel).
Park sudah mencium dunia politik sejak kecil. Ayahnya, mantan Presiden Korsel Park Chung-hee, memimpin negara tersebut selama hampir dua dekade. Park terpaksa harus menjadi ibu negara di usia belia. Ibunya, Yuk Young-soo, tewas karena ditembak seorang simpatisan Korut di National Theater pada 15 Agustus 1974.
Ketika itu pelaku ingin membunuh ayahnya, namun peluru justru mengenai ibunya. Sebagai putri pertama, Park langsung menggantikan posisi ibunya sebagai ibu negara. Usianya baru menginjak 22 tahun ketika itu.
Hanya berselang lima tahun, ayahnya juga dibunuh oleh kepala intelijennya sendiri. Tepatnya, pada 26 Oktober 1979. Park berhasil menjadi presiden ke-11 Korsel pada 25 Februari 2013. Pengangkatan dirinya menjadi orang nomor satu di Korsel menorehkan sejarah tersendiri. Sebab, Park menjadi presiden perempuan pertama di negara tersebut.
Terpilihnya Park bisa dibilang anomali. Sebab, Korsel terkenal sebagai negara maju yang level ketidaksetaraan gendernya termasuk paling tinggi. Terlebih selama lebih dari seribu tahun sebelumnya tidak ada pemimpin perempuan di Korsel. Kali terakhir adalah Ratu Jinseong pada abad ke-9.
Entah karena alasan masa lalu keluarganya yang kelam atau faktor lain, Park tidak pernah berumah tangga hingga saat ini. Juga hampir tidak ada lelaki yang diisukan dekat dengannya. Park mengaku selalu khawatir dengan negaranya dan kerap menyatakan bahwa dirinya menikah dengan negaranya.
Para pendukungnya sempat membuat lelucon dalam undangan inagurasi kepemimpinannya. Alih-alih berbentuk resmi, undangan tersebut lebih mirip undangan pernikahan dengan foto Park yang mengenakan gaun pengantin. Di dalamnya tertulis pengantin perempuan Park Geun-hye dan pengantin lelaki Republik Korea (Korsel, Red).