Menikah Pertama Usia 15 Tahun, Anak Capai 100 Orang
Kamis, 11 Juli 2013 – 06:55 WIB
"Anda datang sore hari karena kalau siang istri-istri saya lagi berkebun," ujar Oktovianus yang hadir dengan tetap mengenakan koteka, pakaian khas masyarakat pegunungan Papua.
Setelah janjian, Cenderawasih Pos datang bersama dua penerjemah itu pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Timur. Diiringi hujan rintik-rintik yang disertai embusan angin yang menusuk tulang karena dinginnya mencapai 6 derajat Celsius, kami tiba di tepi jalan masuk menuju rumah Oktovianus.
Dari tepi jalan itu, kami harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang terjal dan becek. Jaraknya sekitar 500 meter. Saat menuruni jalan itu, kami melihat honai atau rumah-rumah khas masyarakat pegunungan Papua yang berkelompok-kelompok. Ada pula 14 honai dan dua rumah beratap seng yang ternyata dihuni istri-istri Oktovianus bersama anak-anaknya.