Meninjau Layanan Pendidikan Anak-Anak WNI di Filipina (2-Habis)
Dirikan SMP Terbuka agar Siswa Tahu Nenek MoyangKamis, 29 November 2012 – 00:02 WIB
Letak Pulau Mindanao di ujung selatan Filipina relatif dekat dengan Manado, Sulawesi Utara. Dengan pesawat, pulau itu bisa ditempuh dalam dua jam perjalanan. Kenyataan itulah yang mempermudah orang Manado "keluar-masuk" Mindanao. Apalagi, kini sejumlah maskapai membuka jalur penerbangan Manado"Davao City setiap hari.
Kendati begitu, hingga kini masyarakat Indonesia di Tupi belum pernah sekalipun mendapat kunjungan dari pejabat tanah air. Karena itu, ketika Mendikbud Mohammad Nuh berkunjung ke Tupi, Minggu (25/11), masyarakat Indonesia pun menyambut sukacita. Nuh mengunjungi Tupi untuk meresmikan dua SMP terbuka milik pemerintah Indonesia di Filipina. Yaitu, SMP Terbuka Tupi dan Laensasi.
Setelah mendarat di Bandara General Santos City, Mindanao Selatan, rombongan langsung diarak menuju Tupi dengan iring-iringan mobil sekitar sejam perjalanan. Berbeda dari kunjungan ke Davao (berita sebelumnya,red) rombongan Mendikbud di Tupi mendapat pengawalan ekstraketat. Ada satu regu petugas kepolisian setempat yang bersenjata lengkap mengendarai jip terbuka di bagian depan. Selain itu, ada dua prajurit TNI yang berdinas sebagai petugas pemantau perdamaian pemerintah Filipina dengan Moro Islamic Liberation Front (MILF).