Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menjadi Produsen Pemain Bertalenta

Senin, 26 Juli 2010 – 10:11 WIB
Menjadi Produsen Pemain Bertalenta - JPNN.COM
SETIAP musim Ligue 1 Prancis terus kehilangan bintang-bintangnya yang hijrah ke klub dari kompetisi elite Eropa lainnya ketika bursa transfer dibuka. Pada saat yang sama, jarang ada bintang lapangan hijau yang masuk ke klub-klub Ligue 1. Meski begitu, kompetisi kasta teratas di Prancis itu selalu saja mampu melahirkan bintang-bintang anyar. Begitu banyak bakat-bakat muda yang bersemai di Ligue 1. Kebetulan, klub-klub di sana memberikan kesempatan besar bagi pemain muda.

   

Bila musim lalu, Ligue 1 kehilangan Karim Benzema, Juninho, serta Lorik Cana, pada musim ini beberapa nama menyusul. Striker Girondins Bordeaux Marouane Chamakh ke Arsenal dan striker Olympique Lyon Sidney Govou ke Panathinaikos.    Selain itu, siap menyusul Loic Remy (Nice), Gervinho (Lille), Kevin Gameiro (Lorient), dan Asamoah Gyan (Rennes). Satu persatu bintang di Ligue 1 angkat kaki. Apalagi, dengan kondisi ekonomi Prancis yang sedang morat-marit.

   

Yang realistis dilakukan klub-klub Prancis adalah melego bintangnya dulu sebelum membeli. Selama bursa transfer musim ini, belum ada klub yang berani membeli pemain dengan harga tinggi. Paling banyak menggaet pemain bebas transfer. Opsi lainnya agar tidak mengeluarkan banyak uang adalah meminjam pemain. Selain itu, tentu dengan cara mengoptimalkan pemain muda. Lihat saja musim lalu Maxime Ganalons dan Miralem Pjanic menjadi tumpuan di lini tengah Olympique Lyon.

   

"Dalam beberapa musim terakhir, klub-klub di Prancis mengandalkan penjualan pemain bintang untuk menjaga keseimbangan neraca mereka," ujar Philippe Diallo, ketua UCPF (asosiasi klub profesional Prancis), seperti dikutip AFP.  Menurut dia, cara itu sama saja dengan ular yang menggigit ekornya sendiri. Untuk menutupi kekurangan di beberapa lini, mereka harus menjual terlebih dahulu pemain lainnya. "Itu tidak bisa terhindarkan di Prancis," ujar Diallo.

   

SETIAP musim Ligue 1 Prancis terus kehilangan bintang-bintangnya yang hijrah ke klub dari kompetisi elite Eropa lainnya ketika bursa transfer dibuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News