Menjaga Nafas Demokrasi
Partai Demokrat setuju Pilkada langsung dipertahankan, karena sejalan dengan aspirasi masyarakat. Kami mencermati aspirasi yang berkembang, dan menyepakati bahwa hak politik warga negara tidak boleh dipangkas. Demokrat akan terus berada di depan untuk mengawal demokrasi berjalan di jalur yang benar.
Apa sikap Demokrat mendukung pilkada langsung memiliki kaitan dengan keterpilihan SBY sebagai Presiden yang dipilih langsung?
Pak SBY dipilih langsung oleh rakyat untuk memimpin republik ini. Mekanisme ini merupakan produk demokrasi yang positif, harus kita dukung dan terus kita perbaiki.
Sebagai partai yang lahir dari roh demokrasi, kami akan menjaga demokrasi agar tetap berada di jalur yang benar. Sesuai dasar negara kita.
Pak SBY juga pernah berpendapat, sistem Pilkada langsung sejalan dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia. Ada benang merah antara Pilkada langsung dan sistem presidensial yang tengah beliau jalankan.
Selain menumbuhkan partisipasi rakyat, Pilkada langsung membawa sejumlah dampak negatif, apa sikap Demokrat?
Kami mendukung pelaksanaan Pilkada langsung dengan sejumlah catatan. Demokrat berpandangan, perlu diletakkan rambu-rambu untuk mencegah dampak negatif dari mekanisme tersebut. Perbaikan-perbaikan pasal dalam RUU Pilkada harus dilakukan secara rinci agar tidak merusak nafas demokrasi.
Jika RUU Pilkada di DPR dilakukan voting, apa Demokrat tetap mendukung pemilihan langsung?