Menjejak Tanah Pulau Haruku yang Disebut Markas Gerakan RMS
Miskin Infrastruktur, Lebih Segan pada Guru dan DokterJumat, 05 Juli 2013 – 06:04 WIB
Selama ini, lanjut dia, pemerintah dan birokrat daerah tak memberikan perhatian pada Haruku. Sikap itulah yang membuat sebagian warga Haruku tidak percaya pada pemerintah dan birokrat daerah. Termasuk pada lembaga non pemerintah lainnya.
Alasannya, sambung dia, keterpurukan warga Aboru dan pulau Haruku secara luas sering menjadi objek proposal. namun tidak ada kegiatan apapun yang dilakukan di daerah ini.
"Kami lebih segan dan hormat pada guru dan dokter. Mungkin dengan lainnya kami bisa bersikap biasa. Tapi di dada ini semua warga Aboru dan Haruku tetap NKRI," ujarnya. (*)