Menjelang Hari Raya, Pelita Air Tuntaskan Program Energi Kebersamaan
jpnn.com, JAKARTA - Pelita Air menggelar berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan 2024.
Berbagai kegiatan tersebut yaitu buka puasa bersama dan pemberian santunan senilai puluhan juta rupiah untuk anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan di wilayah operasi Pelita Air.
Kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi anak-anak panti asuhan tersebut dilakukan pada 15 lokasi di 12 kota, yaitu Jakarta, Padang, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Sorong, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Aceh pada periode 18 Maret-5 April 2024.yang melibatkan 391 anak yatim piatu di 15 panti asuhan atau yayasan.
“Selama Bulan Ramadan tahun ini, Pelita Air menginisiasi program sosial bertajuk ‘Energi Kebersamaan Pelita Air’. Program ini berisi kegiatan berbagi dengan kelompok masyarakat kurang beruntung, khususnya anak yatim piatu. Program ini untuk menghidupkan semangat berbagi dan merupakan bentuk ibadah sosial untuk membantu sesama yang membutuhkan pada Bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari.
"Program ini juga merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kami harap upaya yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi para anak yatim piatu tersebut,” imbuh Agdya Pratami.
Selain kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan, sebelumnya Pelita Air juga melaksanakan kegiatan Safari Ramadan ke Bali untuk 20 anak yatim piatu di Jakarta.
Para anak yatim piatu diajak untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Bali, seperti Tanjung Benoa, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Pantai Jimbaran, hingga Bali Zoo pada 30-31 Maret 2024. Di sela perjalanan wisata ini diselanggarakan kegiatan buka puasa bersama, ibadah shalat berjamaah, dan tausyiah.
Berbagai kegiatan sosial Pelita Air pada Bulan Ramadan yang dikemas dalam Program Energi Kebersamaan Pelita Air’ ini merupakan bagian dari Program gerakan sosial Pertamina bernama Komunitas Bergerak".