Menjelang Penyerahaan Keketuaan ASEAN, Phnom Penh Dijaga Ketat
jpnn.com, PHNOM PENH - Pasukan keamanan berpatroli di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, pada Selasa untuk memperketat keamanan menjelang rangkaian konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN selama 10-13 November 2022, yang juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pasukan pengamanan dengan kendaraan lapis baja berat berjaga-jaga di sekitar Hotel Sokha di Phnom Penh, lokasi utama penyelenggaraan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN serta serangkaian KTT terkait.
Sekitar 10.000 petugas polisi akan dikerahkan di Phnom Penh untuk menjaga keamanan selama KTT ASEAN berlangsung, menurut laporan media setempat.
Beberapa pasukan yang dikerahkan juga dilatih ketrampilan, termasuk teknik pertahanan dan kerja sama dengan pasukan khusus negara lain.
ASEAN merupakan perhimpunan 10 negara di Asia Tenggara, yang terdiri atas Indonesia, Kamboja, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, dan Myanmar.
KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN akan dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan negara-negara anggotanya, tidak terkecuali Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Namun pada KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN, pemerintah militer Myanmar tidak akan menghadiri KTT atau pertemuan terkait lainnya.
Pemerintah Kamboja meminta Myanmar, yang berada di bawah kekuasaan militer sejak Februari 2021, untuk mengirim perwakilan nonpolitik. Tetapi, junta Myanmar menjawab bahwa mereka kali ini tidak akan mengirim siapa pun ke KTT dua tahunan itu.
Beberapa pemimpin negara mitra ASEAN juga direncanakan hadir dalam KTT terkait, di antaranya Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum dipastikan hadir dalam KTT terkait.