Menkeh Taiwan Pilih Mundur
Didesak Terapkan Hukuman MatiSabtu, 13 Maret 2010 – 06:43 WIB
Saat ini, ada 44 terpidana mati yang sedang menunggu dieksekusi di Taiwan. Rabu (10/3) lalu, Wang bersumpah tidak akan melakukan eksekusi terhadap seorang pun dari mereka. "Saya lebih baik mati menggantikan mereka atau masuk neraka demi mereka," ungkap perempuan berkacamata tersebut, mengabaikan kecaman politisi parlemen dan aktivis pro-hukuman mati Taiwan.
Dalam keterangan tertulisnya, kabinet Taiwan menegaskan bahwa tidak ada satu undang-undang pun yang bisa menunda eksekusi pada terpidana mati. Apalagi, jika vonis mati sudah dijatuhkan pada mereka.
"Saya menghormati keputusan beliau dan merestui pengunduran dirinya," kata Perdana Menteri (PM) Wu Den-yih, menyikapi pengunduran diri Wang, seperti dilansir Associated Press. (hep/ttg)