Menkes: Jangan Tutup Praktik Ponari
Rabu, 25 Februari 2009 – 08:25 WIB
Menurut Menkes, fakta menunjukkan bahwa yang berobat ke Ponari tidak hanya dari kalangan masyarakat miskin. Tapi, tak sedikit pasien kaya dan telah berobat ke luar negeri. "Ponari tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan," kata Menkes Siti Fadillah Supari di ruang kerjanya, Selasa (24/2).
Kalau karena mahalnya biaya pelayanan kesehatan, kata menkes, tidak mungkin orang yang sudah berobat ke sejumlah negara maju masih mau datang ke Ponari. "Ponari adalah suatu fenomena sosial, dimana ada kepercayaan terhadap kajaiban. Orang-orang yang putus harapan dari cara konvensional akan mencari keajaiban melaui supranatural dan metafisika," kata menkes.