Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menkes Minta Masyarakat yang Sudah Divaksin Jaga Prokes karena Masih Bisa Tertulari Covid-19

Rabu, 30 Juni 2021 – 18:40 WIB
Menkes Minta Masyarakat yang Sudah Divaksin Jaga Prokes karena Masih Bisa Tertulari Covid-19 - JPNN.COM
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan bahwa vaksin tidak sepenuhnya membuat masyarakat terlindungi dari Covid-19.

Menurutnya, meskipun telah memperoleh suntikan dosis vaksin, seluruh warga tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.

Dia menjelaskan vaksin memang akan membuat tubuh relatif lebih tahan terhadap serangan virus, dalam hal ini Covid-19.

Namun, kata Budi, hal itu tidak menjadikan seseorang kebal terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertulari dan bahkan menularkan.

"Orang yang divaksin masih bisa terkena Covid-19, tetapi yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan, orang yang harusnya sakitnya ringan dia akan menjadi tanpa gejala. Kita masih bisa tertulari, yang paling bahaya kita masih bisa menularkan," kata Budi saat menerima vaksin Sinovac secara virtual di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/6).

Oleh karena itu, Menkes Budi mengajak seluruh masyarakat tetap berada di rumah apabila tidak ada suatu keperluan yang mendesak.

Hal itu dalam rangka memutus penyebaran mata rantai penularan Covid-19.

Budi menyatakan bahwa beragam upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, yang sudah divaksin Covid-19 pun tetap rentan tertulari virus corona apabila tidak menjaga prokes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close