Menkes Terawan Minta Industri Alkes Indonesia Bersaing dengan Negara Lain
"Industri alkes harus berdikari sehingga rumah sakit di Indonesia milik pemerintah maupun swasta harus menggunakan alkes dalam negeri," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah fokus mewujudkan industri farmasi dan alat kesehatan agar bisa menjadi sektor yang mandiri di dalam negeri.
Artinya, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat domestik sehingga secara bertahap bisa mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk impor.
Saat ini, kemampuan industri farmasi di Indonesia saat ini ditopang oleh 220 perusahaan. Sebanyak 90% dari perusahaan farmasi tersebut fokus di sektor hilir dalam memproduksi obat-obatan.
Untuk mengurangi impor bahan baku sekaligus menciptakan kemandirian di sektor farmasi, dibutuhkan kerja sama yang erat dengan kementerian dan lembaga lain dalam menghasilkan regulasi dan kebijakan yang dapat menghadirkan ekosistem industri yang kondusif.
Sementara Itu pengelola Nuritek Indonesia Ahmad Syarifudin menyambut baik kunjungan Menkes Terawat.
"Kami berterima kasih beliau mau datang ke tempat kami yang berada di kampung. Saya lihat Pak Menkes mau masuk ke gang-gang kecil untuk menuju pabrik kami ke pabrik Kami yang satunya lagi, beliau memilih jalan kaki. Ini sebuah apresiasi bagi kami dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami mendapat kunjungan dari Menteri Kesehatan RI," ujar Ahmad.
Dia mengaku kedatangan Menkes Terawan ke Nuritek Indonesia sangat memotivasi perusahaannya sebagai salah satu produsena alat kesehatan dalam negeri.