Menkeu Laporkan Situasi Perekonomian Terkini kepada Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kondisi perekonomian negara saat ini masih dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan usai dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/9).
Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Ketua OJK Wonboh Santoso hingga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
"Hari ini kami melaporkan kepada presiden mengenai kondisi terkini perekonomian Indonesia, termasuk tadi mengenai inflasi ya angkanya cukup baik, bahkan dari sisi pangan untuk stabilitas harga di dalam negeri cukup baik," ucap Sri Mulyani usai pertemuan.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, pemerintah terus mengamati pergerakan situasi global seperti krisis yang terjadi di Argentina, yang dampaknya harus diwaspadai terhadap perekonomian nasional.
"Karena situasi di sana belum akan selesai, maka kita harus antisipasi bahwa tekanan ini akan terus berlangsung," ucap Ani -sapaan Sri Mulyani.
Dia pun menerangkan, pemerintah bersama Bank Indonesia dan OJK akan semakin bersinergi dan meningkatkan koordinasi dalam menjaga stabilitas ekonomi. Bila diperlukan, penyesuaian sewaktu-waktu akan dilakukan.
Intinya, kata Ani, fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana mengurangi sentimen yang berasal dari neraca pembayaran.
"Seperti diketahui bahwa selama ini yang disebut sebagai salah satu sumber sentimen dari perekonomian Indonesia adalah kondisi dari transaksi berjalan dan transaksi perdagangan neraca perdagangan," jelasnya.