Menkeu: Presidensi G20 Dorong UMKM Indonesia Miliki Permodalan yang Luas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan Presidensi G20 Indonesia akan mendorong lembaga keuangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memiliki akses permodalan dan pasar yang lebih luas.
Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia akan mendorong kemitraan global untuk inklusi keuangan dengan menghadirkan infrastruktur, seperti sistem pembayaran dan peraturan yang kompatibel antar negara.
“Ini penting karena kami ingin memastikan bahwa tema recover stronger dan recover together tidak hanya terjadi antar negara, tetapi juga dirasakan di dalam setiap negara,” ujar Sri Mulyani dalam Talkshow The Jakarta Post Spotlight #12: G20 Digital Transformation: Resilient MSMEs for Global Economic Recovery.
Pemerintah masih terus bekerja untuk merealisasikan target level inklusi keuangan dalam negeri sebesar 90 persen di 2024, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo
Untuk mencapai inklusi keuangan yang ditetapkan, harus didukung juga dengan literasi keuangan, terutama bagi UMKM. Oleh karena itu, OJK dan Bank Indonesia, terus mendorong literasi keuangan di masyarakat.
Saat ini, pemerintah menyediakan alokasi anggaran untuk meningkatkan infrastruktur digital, seperti satelit dan fiber optik, sehingga internet bisa diakses dari seluruh wilayah di Indonesia.
Semua hal ini didukung dengan peraturan yang menjamin perlindungan data konsumen dan kepastian untuk berinvestasi.
UMKM juga menjadi salah satu fokus utama pemerintah lantaran telah menyumbang sekitar 60 persen dari total GDP Indonesia.