Menko Airlangga Ajak JBIC Berinvestasi di Sektor Kesehatan dan Pangan di Indonesia
jpnn.com, TOKYO - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Japan Bank for International Cooperation (JBIC), untuk mendorong investasi di sektor potensial di Indonesia, di antaranya sektor kesehatan dan pangan.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pertemuan dengan Gubernur JBIC yang baru, Nobumitsu Hayashidi Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Senin (25/7).
Dalam pertemuan selama dua jam tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Mengawali pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan bahwa JBIC berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sebagai sumber pendanaan maupun penasihat dalam berbagai proyek infrastruktur.
“Indonesia ingin lebih tinggi dari Vietnam dan Thailand, inilah alasan utama kenapa kami menemui JBIC di Tokyo,” ungkap Menko Airlangga.
JBIC memiliki spesialisasi yang salah satunya adalah pembiayaan di sektor energi. Beberapa proyek infrastruktur utama seperti Pembangkit Listrik Tanjung Jati-B, Jawa 1, dan pembangkit panas bumi Sarula dan Muara Laboh, serta proyek LNG Tangguh.
"Proyek-proyek ini menyediakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” ujar Menko Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Agus Gumiwang berharap agar ada proyek-proyek industri manufaktur yang besar di Indonesia dapat didukung oleh JBIC.