Menko Airlangga Beberkan Berbagai Upaya Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Menurutnya, sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan dan petani hutan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya.
Mulai dari pembangunan infrastruktur bendungan untuk penyediaan air, pembangunan sarana transportasi
untuk mengurangi logistic cost, pemanfaatan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan dan penerapan pertanian cerdas.
Pemerintah juga telah memfasilitasi penggunaaan alat dan mesin pertanian, penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perhutanan Sosial (PS) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Penerapan pembangunan kelautan perikanan ekonomi biru (blue economy), menumbuhkan start-up muda dan marketplace, hingga memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Menko Airlangga lantas mengajak seluruh stakeholders untuk turut berkolaborasi dalam melakukan kerja nyata guna meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani, nelayan dan petani hutan.
Agar menjadi lebih produktif, mumpuni dalam literasi bisnis, mampu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan, serta mandiri dan berdaya saing secara global.
“Pada forum akbar seperti PENAS XVI-2023 ini, sebagai ajang silaturahmi, sebagai wadah promosi hasil pembangunan pertanian, sebagai wadah untuk melakukan evaluasi, koreksi dan penyempurnaan terhadap program-program Pemerintah, sebagai wadah akses teknologi, dan sebagai wadah memperkenalkan bibit-bibit unggul,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Menteri Pertanian, Anggota Komisi IV DPR RI, Anggota DPD RI, kepala daerah se-Indonesia, serta Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional. (gir/jpnn)