Menko Airlangga Sebut Kaum Muda Motor Pemerataan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong generasi Milenial dan Z sebagai motor penggerak penguatan ekonomi dan pemerataan, antara lain melalui inklusi keuangan. Secara khusus, tujuan keuangan inklusif dalam masyarakat adalah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Talkshow bertajuk “Airlangga Youth Investment Festival (AYI FEST) 2022” dengan tema "Investasi Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM UNAIR) Surabaya secara hybrid, Sabtu (15/10).
"Inklusifitas keuangan memegang peran penting. Karena dengan semakin inklusi dapat berdampak pada efisiensi perekonomian, mendukung stabilitas keuangan dan mengurangi kesenjangan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," terang Airlangga.
Terlebih lagi, generasi muda dengan usia 18 sampai 35 tahun mempunyai literasi digital lebih baik dibanding usia lainnya.
"Ini merupakan potensi dan peluang, terlebih mereka mempunyai daya adaptasi tinggi dan kreatif," tambah Airlangga yang juga ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.
Airlangga juga menyampaikan bahwa tantangan ke depan tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi,seperti pemerintah dengan lembaga pendidikan atau universitas untuk mengakselerasi program-program pemulihan ekonomi nasional.
"Saya berharap acara ini memberikan dampak positif dan membantu pemerintah meningkakan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat," pungkas Airlangga.
Gelaran AYI FEST 2022 ini merupakan seminar edukasi investasi bagi generasi muda yang juga diisi dengan festival musik dengan diikuti ribuan peserta.