Menko Luhut: Saya Tak Pernah Bermimpi Dipercaya Mengatur Negeri Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam Forum Pemimpin Inspiratif GMKI-GAMKI bertema, ‘Dari Prajurit Tangguh, Pengusaha Sukses, Menjadi Menteri Terpercaya,’ Jumat (18/2).
Dalam pesannya, Luhut mengajak kader GMKI dan GAMKI agar jangan menggantungkan diri pada orang lain, tetapi bentuklah diri sendiri menjadi orang yang berkualitas dan terpenting andalkan Tuhan.
“Kalau sifatmu baik, karaktermu baik, mau bantu orang, dan bekerja dengan tulus ketika diberikan tanggung jawab, saya percaya Tuhan akan memberikan kepercayaan lebih pada kalian. Jangan khawatir, berbuat baiklah, karena jejak digital tidak akan pernah hilang,” kata pria kelahiran Sumatera Utara, 74 tahun silam itu.
Luhut kemudian berbagi kisah suksesnya menjadi orang yang selalu berhasil dalam tiap langkah hidup.
Mulai menjadi prajurit yang menuntaskan berbagai operasi militer, meraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat tahun 1970, menjadi duta besar, pengusaha di berbagai bidang hingga menteri di pemerintahan Presiden Gus Dur dan dua periode Presiden Jokowi.
“Saya menganggap kalian anak dan cucu saya. Maka pesan saya, hati kau harus bersih. Jika kau tidak disiplin, jangan mimpi bisa bersaing dengan orang lain. Tidak akan ada yang menghalangi jika Tuhan berencana atasmu. Kau harus sabar dan harus kerja keras,” pesan Luhut di depan ribuan kader GMKI dan GAMKI yang mengikuti pertemuan secara virtual.
Menurut pendiri dan Ketua Pembina Yayasan SMA Unggul Del di Toba Samosir itu, kehidupan penuh misteri.
Untuk itu, Luhut memotivasi agar anak-anak muda Kristiani terus bekerja keras dengan hati tulus menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Selanjutnya, serahkan pada rencana Tuhan untuk kehidupan ke depan.