Menko Luhut: Semen Hijau SIG Mengubah Industri Konstruksi dan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen PT Semen Indonesia (SIG) melalui kehadiran produk semen hijau dan solusi-solusi berkelanjutan.
Inovasi SIG melalui kehadiran semen hijau dan produk turunannya, dinilai menjadi terobosan penting menuju industri konstruksi yang berkelanjutan.
Untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan, pemerintah fokus membangun IKN sebagai kota berkelanjutan pertama di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan upaya merealisasikan target ekonomi Indonesia pada 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan Timur Indonesia, menekankan keberlanjutan pembangunan sebagai prinsip mewujudkan kota hemat energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan rendah emisi karbon.
SIG telah menyediakan produk bahan bangunan yang lebih rendah karbon dan berbagai solusi berkelanjutan, yang dihasilkan dari inovasi dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
Luhut mengatakan peran mewujudkan pembangunan berkelanjutan harus dilakukan semua kalangan, termasuk pelaku industri.
Mengomentari proyek pembangunan di IKN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa untuk mendukung rancang kota berkelanjutan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan termasuk pemilihan material yang mendukung desain kota berkelanjutan.
“Kami punya perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri bahan bangunan dan memiliki semen hijau atau semen ramah lingkungan seperti apa yang telah dilakukan oleh SIG. Ini langkah cerdas yang akan mengubah industri konstruksi dan Indonesia. Perlu dukungan dan komitmen Pemerintah agar bisa melahirkan inovasi-inovasi seperti yang telah dilakukan SIG. Karena itu, saya sangat mendukung penggunaan semen hijau di proyek-proyek Pemerintah seperti di IKN, karena ini akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk juga mulai membangun secara berkelanjutan dan mempercepat target nol emisi Indonesia," ujar Luhut.