Menko PMK dan 4 Menteri Gelar Ratas Penanggulangan Gempa Aceh
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus membuat progres penanganan bencana Gempa Aceh.
Usai melakukan kunjungan ke Aceh dalam rangka peninjauan lokasi dan korban pascabencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam beberapa hari yang lalu, hari ini, Jumat (16/12) Menko PMK, Puan Maharani langsung memimpin rapat terbatas (ratas) tingkat menteri terkait penanggulangan bencana di Aceh.
Rakor yang dilangsungkan di ruang rapat utama Kemenko PMK ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja di antaranya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta pejabat eselon I dari Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPERA, Kementerian PPN/Bappenas, dan BNPB.
Bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 7 Desember lalu menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang tidak sedikit. Berbagai bantuan dari segala pihak pun terus mengalir untuk membantu meringankan korban bencana gempa.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun telah memberikan instruksi langsung kepada kementerian dan lembaga untuk segera melakukan penanggulangan bencana gempa yang terjadi.
"Perlu adanya kejelasan dan kepastian terkait koordinasi dan mekanisme dalam percepatan penanggulangan bencana gempa bumi di Aceh ini" kata Mbak Puan.
Berdasarkan data terakhir, tercatat data korban jiwa per 14 Desember 2016 yaitu sebanyak 102 orang meninggal dunia, 134 orang mengalami luka berat, dan 532 orang mengalami luka ringan.
Beberapa infrastruktur seperti rumah sakit, masjid, jembatan desa, jalan, dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara saat ini ada total 85.133 jumlah pengungsi yang menyebar di 126 titik lokasi pengungsian yang tersebar di Kab. Pidie Jaya, Kab. Bireuen, dan Kab. Pidie.