Menko PMK: Indonesia Fokus Raih Prestasi Lebih Baik di 2018
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani menegaskan Indonesia harus siap meraih sukses prestasi lebih baik di Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Pada edisi sebelumnya, Asian Games Incheon 2014, Indonesia finis di peringkat 17 dengan empat emas, lima perak dan sebelas perunggu. Sementara pada Asian Para Games, juga di Incheon 2014, kontingen Merah Putih menempati peringkat sembilan dengan sembilan emas, sebelas perak dan 18 perunggu.
Dalam ajang multievent tebraru yang diikuti Indonesia yakni SEA Games Kuala Lumpur 2017, Indonesia mengikuti 37 cabang olahraga dengan target 55 emas. Namun hasil akhir, Indonesia hanya mendapatkan 38 emas, dan berada di peringkat kelima. Indonesia belum berhasil meraih target sesuai yang ditetapkan.
Nah, Menko PMK mengajak semua pihak untuk menyadari kondisi ini. Pemerintah pun serius untuk mempersiapkan lebih baik dari sisi penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Belum berhasilnya kontingen Indonesia dalam mencapai target yang ditetapkan pada SEA Games 2017 lalu tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan baik. Hal ini juga bisa menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi pemerintah dalam rangka meraih sukses prestasi penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 yang akan dilaksanakan kurang dari setahun lagi,” kata Mbak Puan saat memimpin rapat tingkat menteri (RTM) membahas evaluasi SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan persiapan sukses prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/10).
Menko PMK juga menyebut beberapa persoalan yang berhasil diidentifikasi atas hasil SEA Games 2017, di antaranya waktu penyiapan kontingen yang singkat, ketersediaan anggaran dan mekanisme pemanfaatannya, pembinaan atlet yang kurang memadai, hingga kelembagaan yang belum bersinergi satu sama lain.
Untuk itu, Puan meminta agar dilakukan evaluasi komprehensif kepada semua stakeholder yang terlibat dalam sistem keolahragaan nasional sehingga penyiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang lebih baik.
Puan menjelaskan rekomendasi yang dihasilkan pada rakor antara lain menyusun pola koordinasi kelembagaan pada seluruh stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional. Kedua, penyusunan roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Ketiga, pemusatan pelatihan nasional. Palembang menjadi pilihan karena fasilitas lengkap.
Selanjutnya, dalam rakor direkomendasikan revitalisasi pusat pengembangan olahraga berbasis perguruan tinggi yang akan difokuskan pada masing-masing cabang olahraga, penguatan kompetisi cabor dan remaja serta penetapan Chef De Mission maksimal akhir Oktober 2017.