Menko PMK Pastikan Asian Games Tetap Sesuai Rencana

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII. Meski ajang kejuaraan olah raga bagi negara-negara di Asia itu baru digelar pad 2018 yang akan datang, namun pemerintah merasa perlu menyiapkannya sejak jauh-jauh hari.

Menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Asian Games akan digelar sesuai rencana. "Kami sepakat Asian Games tetap berjalan," kata Puan usai memimpin rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk membahas persiapan Asian Games 2018 di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (7/12).

Hadir dalam rakor itu antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Rakor itu juga dihadiri perwakilan dari asosiasi olahraga di tanah air.

Dalam kesempatan itu Puan menjelaskan, venue Asian Games tersebar di empat provinsi. Yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Banten.

Untuk itu, katanya, pemerintah pun terus merenovasi dan memperbaiki berbagai venue Asian Games. Hal yang tak luput dari perhatian pemerintah adalah wisma atlet untuk menginap kontingen di ajang oleh raga yang digelar setiap empat tahun sekali itu.

"Renovasi dan pembangunan dilakukan pada arena-arena pertandingan dan wisma atlet, termasuk renovasi Gelora Bung Karno dan pembangunan wisma atlet di Kemayoran," tuturnya.

Bekas ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR itu juga mengatakan, sejauh ini memang masih ada persoalan terkait rencana pembangunan wisma atlet Asian Games di Kemayoran. Sebab, persoalan lahan untuk wisma atlet di Kemayoran masih terganjal persetujuan dari Komisi II DPR.  “Saya akan minta tetap dilakukan komunikasi yang intensif antara Mensesneg dan DPR," ujar Puan.

Selain itu Puan juga mengharapkan semua pihak bisa mendukung upaya-upaya mensuksesakan Asian Games. Sebab, even itu berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara. "Ini demi kepentingan bangsa harus dilakukan bersama-sama secara bergotong royong," ujar Puan.