Menko PMK Tegaskan Komitmen Pemerintah Berdayakan UMKM

Sabtu, 10 September 2016 – 13:13 WIB

Menko PMK Puan Maharani bersama Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta Gubernur Jawa Timur pada acara penyerahan dana bergulir untuk pelaku UMKM di Surabaya, Sabtu (10/9). Foto: Kemenko PMK for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) PMK Puan Maharani menyatakan, keberadaan koperasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus terus diperkuat. Menurutnya, koperasi dan UMKM telah terbukti mampu menjadi pilar perekonomian Indonesia.

Puan mengatakan hal itu saat menyampaikan kata sambutan pada acara Penyerahan Dana Bergulir Melalui Loan Agreement Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Penguatan Akses Pembiayaan Koperasi dan UMKM di Surabaya, Sabtu (10/9). Program berbentuk pemberian modal usaha itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Puan mengatakan, koperasi dan UMKM merupakan wujud ekonomi kerakyatan yang sudah teruji. “UMKM merupakan soko guru ekonomi kerakyatan Indonesia, terbukti ekonomi kerakyatan yang menjadi penyelamat pada saat krisis ekonomi Indonesia,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.

Sejumlah pejabat penting hadir dalam acara yang digelar di Gedung Pertemuan Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya itu. Antara lain Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, sejumlah anggota DPR RI, serta Direktur Utama Bank Jatim Soeroso.

Puan menambahkan, koperasi dan UKM juga sejalan dengan cita-cita Trisakti gagasan Bung Karno tentang upaya mewujudkan Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi. Karenanya, pemerintah pada 2016 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 120 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR) untuk menggerakkan sektor UKM.

Mantan ketua Fraksi PDIP DPR RI itu juga mengatakan, Indonesia akan memiliki bonus demografi pada tahun 2020-2034. Untuk itu, Puan mengajak semua pihak bisa bersama-sama menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Karenanya Puan berharap program pemberian bantuan dan penguatan akses modal bagi koperasi dan UMKM yang dilakukan Pemprov Jatim itu bisa diterpkan oleh daerah lain. Tujuannya agar UMKM semakin berdaya dan mampu bersaing.

“Mari kita jadikan program ini sebagai teladan kepeloporan dalam upaya-upaya pemberdayaan koperasi dan UMKM serta peningkatan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.(ara/jpnn)