Menko Puan Tidak Minta Tambah, tapi Tak Mau Kurang
Tingkat Pengangguran pun diupayakan turun di angka 5% - 5,3% dari 5,5 persen di tahun 2016. Cakupan layanan perlindungan sosial untuk kepesertaan JKN diupayakan pula bertahan di angka 92,4 juta peserta. Yang terakhir, indikator makro untuk indeks gotong royong dan pelayanan publik di tahun 2018 juga diharapkan terus meningkat.
Dengan total anggaran Rp.382.103.310.000,- Kemenko PMK mengalokasikan program dan anggarannya untuk program KSP sebesar 60,55 persen atau Rp.231,37 miliar yang difokuskan pada program bertajuk mantap pelayanan, mantap pemberdayaan, mantap gotong royong, dan penunjang KSP.
Sebesar 39,45 persen dari total alokasi anggaran itu akan difokuskan pada belanja aparatur berupa operasional, kesekretariatan, dan sarana prasarana. Secara keseluruhan, pagu Indikatif Tahun Anggaran 2018 bertambah sebesar Rp.0,56 miliar (0,15 persen) terhadap pagu di Tahun Anggaran 2017 yang mencapai Rp 381.535.133.000.
“Kami tidak minta ditambah dan dikurangi karena memang sudah segitu angka yang dibutuhkan,” pungkas Puan. (adk/jpnn)