Menlu Pro-Oposisi Kadhafi Tagih Pengakuan AS
Sabtu, 14 Mei 2011 – 13:40 WIB
Ditanya CNN tentang apa yang ingin dicapai dalam pertemuan tersebut, Jibril menergaskan ?kami butuh pengakuan?. Tidak seperti Prancis, Italia, Gambia, dan Qatar, Amerika Serikat belum mengakui adanya NTC. Jibril yakin, dalam waktu dekat, Jordania juga akan mengakui NTC. Yang kami perlukan adalah, dunia memahami persoalan kami dan membantu kami mendapatkan hak legitimasi," tandasnya.
Namun, Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney memberikan sinyal bahwa Washington tidak akan gegabah mengakui NTC sebagai pemerintahan resmi Libya. "Kalau pertanyaannya adalah pengakuan NTC sebagai pemerintahan resmi Libya, saya rasa masih sangat prematur," katanya. "Kami rasa (NTC) telah menjalankan perannya sebagai sahabat yang baik bagi rakyat Libya," tandasnya.
Sementara itu, serangan udara NATO kembali membombardir target strategis Libya. Serangan yang terjadi Kamis pagi (12/5) berhasil menghancurkan halaman sebuah rumah yang diduga ditinggali Kadhafi. Bom tersebut jatuh selang beberapa jam setelah Kadhafi muncul di TV untuk kali pertama, sejak dua pekan terakhir, pasca serangan NATO yang menewaskan putra bungsunya Saif al Arab.