Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menlu Retno Desak Identifikasi Korban Kecelakaan Kapal di Malaysia Dipercepat

Minggu, 06 September 2015 – 20:47 WIB
Menlu Retno Desak Identifikasi Korban Kecelakaan Kapal di Malaysia Dipercepat - JPNN.COM
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Evakuasi korban kapal yang tenggelam di Sabak Bernam, Malaysia, terus berlanjut. Kabar terbaru, sudah 57 jenazah WNI yang berhasil dievakuasi oleh pihak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi meminta, kepada Tim Perlindungan WNI Kemenlu dan KBRI di Kuala Lumpur untuk mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka percepatan proses identifikasi puluhan jenazah yang telah berada di tiga rumah sakit, yakni RS Ipoh, RS Sabak Bernam, dan RS Teluk Intan.

“Upaya ini juga akan didukung oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri, baik di Mabes Polri maupun di sejumlah Polda, khususnya Polda Aceh, Polda Sumatera Utara dan Polda Jawa Timur,” kata Menlu Retno kepada wartawan, Minggu (6/9).

Selain fokus pada upaya SAR, pihak Malaysia maupun KBRI fokus kepada upaya identifikasi korban, mengingat tim penyelamat sudah menemukan separuh dari keseluruhan penumpang kapal. KBRI sendiri telah menempatkan staf di tiga RS untuk membantu kekuarga yang datang dari Indonesia melakukan identifikasi.

Pihak Malaysia juga sudah mulai mengambil sampel DNA korban yang ada 3 RS. Namun dikabarkan hingga saat ini baru 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi (6 identifikasi oleh keluarga dan 4 karena membawa ID).

Sementara, puluhan jenazah lainnya masih sulit diidentifikasi. Berbeda dengan kecelakaan transportasi pada umumnya, terdapat banyak kendala dalam proses identifikasi jenazah dalam kasus ini.

Beberapa kendala identifikasi antara lain kapal tidak memiliki manifest dan tidak sedang menjalani jalur reguler. Selain itu, penumpang kapal tidak saling mengenal satu sama lain.

Dengan kondisi yang demikian sulit untuk memfokuskan target pengambilan sampel DNA. Sebagai respon terhadap perkembangan ini, Kemenlu juga mendirikan hotline untuk mereka yang menduga atau meyakini keluarganya berada di kapal tersebut. Hotline Kemenlu untuk keluarga korban kapal tenggelam di Sabak Bernam adalah 0812-8900-9045 (Herman atau Sujud).

JAKARTA - Evakuasi korban kapal yang tenggelam di Sabak Bernam, Malaysia, terus berlanjut. Kabar terbaru, sudah 57 jenazah WNI yang berhasil dievakuasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close