MenPAN : Polisi Jangan Hanya Ekspos Kasus Kecil
jpnn.com - JAKARTA - Kegaduhan yang sering terjadi terkait pemberitaan media massa belakangan ini tak lepas dari kurang efektifnya strategi komunikasi Polri.
Itu sebabnya aparatur kepolisian harus bisa membangun strategi komunikasi agar kebijakan-kebijakannya bisa diterima masyarakat dengan baik dan tidak kontra prestasi.
"Komunikasi itu harus dibangun untuk menciptakan persepsi dan opini masyarakat. Hal itu juga harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Senin (9/3).
Yuddy menuturkan, dulu di televisi ada tayangan Buser. Tapi yng ditayangkan adegan-adegan seperti kehebatan polisi, penggrebekan, penembakan. Tapi yang digerebek kejahatan kecil-kecil, seperti sabung ayam, perselingkuhan. Ada juga beberapa Polres yang melakukan ekspose hal-hal yang dianggapnya merupakan keberhasilan.
"Tapi itu kurang tepat. Bukan hal itu yang diinginkan masyarakat. Masyarakat kurang percaya kepada polisi karena sebagian besar masyarakat tidak paham psikologi media," imbuhnya.
Dikatakan, aparatur kepolisian mesti tahu bahwa media itu penting dan harus memperhitungkan dampak yang bisa timbul atas suatu pemberitaan media. Karena itu dalam strategi komunikasi perlu simulasi terlebih dahulu. (esy/jpnn)