Menpar Arief Yahya: Tinggal 6 Hari Lagi, Vote Indonesia!
“Tetapi buat penduduk dunia, status halal oleh lembaga yang berhak dan terpercaya mengeluarkan sertifikat halal itu sangat penting. Dan yang paling penting adalah service atau layanan yang terbaik, bersih, sehat, nyaman, ramah, dan hospitality-nya bagus. Itulah yang membuat orang datang lagi, selain factor alam dan budaya,” jelas Arief.
Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar, Riyanto Sofyan juga terus meminta kepada kerabat, saudara, karib, teman, dan semua pihak untuk mensukseskan pemenangan Indonesia di Halal Tourism itu. Tahun 2015 lalu, Indonesia juara umum dengan memenangi 3 kategori sekaligus dari 15 kategori yang dilombakan. Yakni Lombok sebagai World Best Halal Destination Award 2015 dan World Best Halal Honeymoon 2015, lalu Sofyan Betawi Hotel Jakarta sebagai World Best Halal Hotel 2015. “Agar konsisten, kita harus bangun tradisi juara di Halal Tourism ini,” kata Riyanto.
Tahun 2016 ini seharusnya lebih siap, karena partisipasi publik juga lebih tinggi. Harapan daerah seperti Sumbar, Aceh dan Lombok untuk mendapatkan impact dari pembangunan Pariwisata juga semakin besar. Seluruh kadispar dan Kepala STP dan Sekolah Pariwisata di Bandung, Palembang, Lombok, Bali, Makassar dan Medan juga sudah mengerahkan semua pasukannya,
Pengusaha Hotel Rainier H Dauly, pemilik Rhadana Group yang hotelnya di Bali juga masuk nominasi Halal Tourism menyebut, halal itu lifestyle. Halal itu gaya hidup. Karena itu, meskipun berbasis di Bali, hotel yang dia kelola dengan professional juga masuk dalam nominasi World's Best Family Friendly Hotel 2016. “Silakan vote hotel kami, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia. Kami akan menjadi satu-satunya hotel bersertifikat halal di Bali,” kata Rainier penuh semangat.
Apa yang istimewa dari Rhadana Hotel? Lihat saja profile-nya di Trip Advisor, klik saja https://www.tripadvisor.com/Hotel_Review-g297697-d3314222-Reviews-Rhadana_Hotel-Kuta_Bali.html#photos;geo=297697&detail=3314222.
“Silakan baca reviews dari para customers kami. Kami punya banyak kreasi dan keunikan, dan itu yang membuat kami hidup dan berkembang. Kami concern di services, karena yang membuat hotel itu bisa bersaing di level dunia adalah sercive excellent-nya,” kata Rainier.
Kemenpar sudah menetapkan tiga daerah yang dikembangkan untuk wisata halal, yakni Lombok NTT, Sumbar dan Aceh. Namun bukan berarti industrinya terbatas hanya tiga daerah itu saja. Hampir semua kota punya industri wisata halal, misalnya hotel, resort, resto, cafe, atraksi, dan lainnya. Destinasi halal adalah tujuan wisata yang lengkap dengan fasilitas halal, pariwisata ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism). Mudah menemukan masjid, tempat wudlu, di hotel juga ada arah kiblat, jam shalat, kitab suci, dan lainnya. (adv/jpnn)
Nominator Indonesia itu adalah:
1. World's Best Airline for Halal Travellers: Garuda Indonesia
2. World's Best Airport for Halal Travellers: Sultan Iskandar Muda International Airport, Aceh Indonesia.
3. World's Best Family Friendly Hotel: The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia
4. World's Most Luxurious Family Friendly Hotel: Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia
5. World's Best Halal Beach Resort: Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia
6. World's Best Halal Tour Operator: West Sumatera Indonesia
7. World's Best Halal Tourism Website: www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia
8. World's Best Halal Honeymoon Destination: Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
9. World's Best Hajj & Umrah Operator: ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia
10. World's Best Halal Destination: West Sumatera, Indonesia
11. World's Best Halal Culinary Destination: West Sumatera, Indonesia
12. World's Best Halal Cultural Destination: Aceh, Indonesia